بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Karena gelapnya hati,dan kotornya diri,sering merasa tertekan dengan yang ada. Padahal sebaik-baiknya sesuatu itu,adalah apa yang ada dan yang telah kita punya. Jangan kau tipu diri,sebab orang lain yang terlihat senang,karena yang sebenarnya engkau tidak tahu. Bisa jadi orang lainpun melihat engkau sebagai orang senang.
Seperti cerita Kijang yang merana. SUATU ketika ada seekor Kijang yang berdiri ditepi danau,ia berkaca di air danau yang jernih. Ia bangga dengan diri,melihat keindahan tanduknya,karenanya ia tampak gagah dan jantan. Saat sedang asiknya ia membanggai tanduk kesayanganya,tiba-tiba ia melihat kebawah dan terlihatlah kakinya yang kecil dan panjang seolah terlihat ringkih. Ia merasa kakinya merusak kegagahanya. Ia menarik nafas panjang,sangat berat ia rasakan menerima keadaanya,tak disadarinya meneteslah air mata kesedihan.
Ia terlena dalam kesedihan,hingga tak disadarinya maut mengancamnya. Kijang begitu terkejut kala sadar harimau telah mendekat kepadanya. Dengan spontan ia meloncat sekuatnya,serta ketakutannya membuat lupa atas kesedihan tadi. Dengan kaki yang kecil dan panjang ia lari kencang laksana terbang diatas belukar.
Pada ahirnya masuklah ke hutan rimbun yang banyak aral dan akar. Tiba-tiba sontak ia terhenti,tanduknya yang indah panjang itu terkait akar yang melintang. Begitu panik,sedikit ia melirik,harimau telah hampir mendekat.
Ahirnya ia sadar kakinya yang disesal lebih berguna dari tanduknya yang dibanggakan,yang ahirnya jadi sebab kecelakaanya.
WAHAI.,Saudaraku ! Menyadari sekarang adalah baik ,atau baru kan kau pahami kala celaka telah datang tanpa diundang??. Untuk itu janganlah meremehkan,sesal dan hina dengan apa yang kau anggap kecil,karena bisa jadi itu yang jadi manfaat bagimu ! SEMOGA JADI PELAJARAN BAGI KITA...
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين