Anda butuh kitab-kitab kuning atau kitab Islam lainnya kunjungi Toko kitab kuning ini!

Bab Terhadap Pemimpin dan Adabnya

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

@ Allah Swt berfirman,"Hai orang orang yang beriman,taatilah Allah dan RosulNYA,serta para pemimpin kalian."(An Nisa:59)

@ Pemimpin yang adil adalah suatu nikmat. Rakyat hendaknya bersyukur jika mendapatkan pemimpin yang adil. (Abu Nashr Samarqandi)

@ Tidak boleh menghina pemimpin Muslim. Barangsiapa menghina penguasa Allah dibumi,maka ia akan dihinakan oleh Allah Swt.(Tirmidzi)

>> YANG MENJADI PEMIMPIN

@ Dianjurkan memilih pemimpin yang adil dan bijaksana.(An Nisa:135)

@ Jika ada 2 orang pemimpin yang terpilih,maka boleh membunuh salah satu darinya. Yakni,pemimpin yang ke 2.(Muslim)

@ Tidak mungkin ada 2 pedang dalam 1 sarung. Tidak mungkin ada 2 pemimpin dalam 1 wilayah kekuasaan.(Umar bin Khothob Ra)

@ Jangan sekali kali meminta atau berharap jadi pemimpin. Barangsiapa berkeinginan menjadi pemimpin,niscaya akan menyesal pada hari Kiamat.(Bukhori,Muslim).* Tetapi bila diberi amanat untuk memimpin,hendaknya ditunaikan dengan baik.
@ Jangan memilih orang yang ingin (berambisi) jadi pemimpin.(Shofyan)

@ Jangan sekali kali mengangkat pemimpin dari orang yang tidak beragama.(An Nisa:118,Baghowi)

@ Jangan sekali kali mengangkat wanita sebagai pemimpin. Suatu kaum yang menjadikan wanita sebagai pemimpin mereka,niscaya mereka tidak akan berjaya.(Bukhori,Tirmidzi,Nasai)

@ Boleh mengangkat orang buta menjadi pemimpin.(Abu Dawud)

>> KETAATAN

@ Wajib menaati pemimpin,walaupun fisik dan rupa mereka bagaikan hamba Habsyi. (An Nisa:59-Bukhori).*Dan haram mendurhakai pemimpin yang menaati Allah. Barang siapa mendurhakainya,lalu mati,maka ia mati jahiliyah.(Muttafaqun 'alaih)

@ Kewajiban menaati pemimpin hanya dalam hal kebaikan. Tidak dalam kemaksiatan kepada Allah.(Muttafaqun 'alaih)

@ Hendaknya menaati pemimpin sebatas kemampuan setelah usaha maksimal,baik dalam hal yang sulit atau yang mudah,yang menyenangkan atau yang tidak sesuai,jangan sampai berpecah belah.(Muttafaqun 'alaih)

@ Wajib menunaikan kepercayaan yang telah diberikan oleh pemimpin dengan segenap kemampuan.(Muslim)

>> BERGAUL DENGAN PEMIMPIN

@ Dekat dengan pemimpin/penguasa,kadangkala menjauhkan diri dari Allah.(Thanbihul Ghofilin).* Sering menjadi fitnah. Dianjurkan menjauhi tempat tempat fitnah,yaitu pintu pintu penguasa.(Hudzaifah Ra)

@ Tiada yang lebih berbahaya bagi umat akhir zaman ini daripada 3 hal,yaitu: 1. Cinta uang. 2. Cinta kekuasaan. 3. Mendatangi pintu penguasa.(Abu Huroiroh Ra)

@ Orang yang belajar Alqur'an dan memperdalam agama,lalu banyak bergaul dengan penguasa dan menjilat serta taat dihadapan mereka,berarti ia telah terjerumus ke Jahanam,sejauh langkah yang ia langkahkan.(Makhul Ra)

@ Bergaul dengan penguasa yang menjerumuskanya kedalam urusan dunia sungguh ia telah mengkhianati RosulNYA.(Anas Ra)

@ Orang yang sholat wajib dan tidak dekat dengan penguasa,lebih utama daripada orang yang berpuasa tiap hari,haji,berjihad,sholat Tahajud sepanjang malam,tetapi dekat dengan penguasa.(Abu Laits Samarqandi).
@ Berhubungan dekat dengan penguasa dapat mendorong kearah 3 hal: 1. Berusaha untuk menyenangkan mereka. 2. Mengagung agungkan mereka karena dunia mereka. 3. Membenarkan perbuatan mereka walaupun salah.(Abu Laits Samarqandi)

>> JIKA PEMIMPIN BERMAKSIAT

@ Apabila pemimpin berbuat maksiat,jangan memberontak terhadap pemimpin tapi bencilah perbuatan maksiatan,dan jangan lalai dalam mengingatkannya. Bersabarlah dan ajaklah mereka kepada kebaikan dengan khikmah dan bijaksana.(An Nahl:125-Bukhori,Muslim).* Hal itu akan lebih selamat dan menyelamatkan.(Ahmad)
@ Apabila pemimpin bersifat egois,tetaplah memenuhi kewajiban kepadanya,dan kita memohon hak kita pada Allah.(Muttafaqun 'alaih)

@ Rosulullah Saw diperintah dengan 5 hal : 1. Berjamaah. 2. Mendengar. 3. Menaati. 4. Hijrah. 5. Jihad fisabilillag.

@ Jangan menentang pemimpin,walaupun ia tidak baik kepada rakyat,selama ia masih mengerjakan sholat.(Muslim).

>> DOA DAN DAKWAH

@ Dianjurkan selalu mencintai dan menyayangi pemimpin kita,serta memohonkan ampunan pada Allah Swt bagi mereka.(Al Hasyr:9-10)

@ Hendaknya selalu membantu dbn mendukung para pemimpin dalam tiap urusan kebenaran.(Al Maidah:2)

@ Jangan sungkan dalam menyampaikan yang hak pada pemimpin. Jihad yang terutama adalah menyampaikan yang hak dihadapan pemimpin.(Tirmidzi,Abu Dawud,Ibnu Majah).

>> PEMBERIAN

@ Hendaknya berhati hati dalam memberi hadiah terhadap pejabat. Pemberian hadiah kepada umara,dikhawatirkan mengandung unsur suap.(Abu Dawud,Baihaqi).* Suap adalah memberikan suatu untuk mendapatkan sesuatu dengan cara batil atau untuk menghentikan yang hak.

@ Karena demikian bahaya memberi kepada penguasa,maka makruh hukumnya memberi hadiah kepada penguasa.(Syeh Nashr Samarqandi)

@ Barangsiapa memberikan jasa pada seseorang,kemudian ia memberi imbalan atas jasanya,dan diterima oleh pemberi jasa,maka ia telah mendatangi pintu riba.(Abu Dawud)

@ Apabila diberi tugas oleh pemimpin,hendaknya menunjukan kegembiraan,bukan bermuka masam.(Muttafaqun 'alaih)

>> JEMAAH

@ Wajib berjemaah. Apa yang dibenci dalam berjemaah itu lebih baik daripada apa yang disukai dalam perpecahan.(Ibnu Mas'ud Ra).*Jangan keluar dari jemaah,walaupun pimpinanya tidak baik.(Muslim)

@ Memecah belah jemaah kaum muslimin adalah dosa yang sangat besar. Dan laknat Allah atas orang yang memecah belah.(Muttafaqun 'alaih)

@ Jangan sekali kali berjuang dengan niat membela suatu golongan/partai. Barangsiapa mati demi membela golongan,berarti mati jahiliyah.(Muslim)

***


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين