بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Mbah Ma'ruf Dungklu dikenal orang sufi yang kaya dengan doa. Tetamu tak pernah melewatkan untuk minta doa/ijazah doa pada beliu. Suatu ketika ada Si Fulan dengan kawanya minta diantar datang pada beliau.
"Sampean/kamu mau minta apa?" tanya kawan.
"Saya ini kepengin kawin,tiap ngelamar tak ada yang mau. Saya mau minta doa mahabbah". Kata Fulan.
"Wah,jangan". Jawab kawanya.
Karena terus memaksa ahirnya diantarnya. Dan baru saja tiba ke Mbah Ma'ruf,Beliau langsung berkata,"Sampean bawa kertas dan pulpen?". Si fulan mengeluarkan kertas dan pulpen. Lalu beliau meneruskan,
"Tulis ya,tulis !..Kalau sampean bisa nulis apa yang saya baca,jangankan cewek,kambing pun kan tertarik sama kamu."
"Tulis...Bismillahir rohmaanir rohiim,..lanjutanya dengan bahasa yang tak dipahami dan cepat," lanjut beliau,
"Bagaiman sudah ditulis?".
"Belum kyai." jawab fulan. "Sekali lagi...(lalu diulangi bahasa yang tadi dengan cepat pula).".
" Terlalu cepat Kyai". Kata fulan. Sampai ketiga x nya,
"Bagaimana sudah?" tanya beliau.
"Belum,Kyai."Fulan menyahut.
Mendengar begitu Beliau langsung merebut kertas dari fulan serta merobek-robeknya. Dan berkata,
"Sudah,tidak jodoh. Kamu tak bisa dapat doa ini. Karena tak bisa menulisnya."
Akhirnya Fulan pulang dengan tangan hampa dan tak mengerti.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين