Anda butuh kitab-kitab kuning atau kitab Islam lainnya kunjungi Toko kitab kuning ini!

Kebijakan Seorang Hakim Yang Penyayang

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Suatu Hari putra Hakim Syuraih berkata pada ayahnya. "Ayah,aku punya masalah dengan seseorang. Tolong Ayah dengar dulu permasalahanya. Jika menurutmu aku yang benar,aku bermaksud membawanya ke pengadilan. Tetapi jika sebaliknya,aku akan menyelesaikanya secara damai." 

Setelah mendengar penjelasan itu,Hakim Syuraih tahu bahwa puteranya ada dipihak yang salah. Namun ia tidak memberitahunya secara terus terang. Bahkan sebaliknya,ia mendorong puteranya untuk maju ke pengadilan. "Perkarakan ia ke pengadilan!". Katanya. 

Dalam sidang pengadilan hakim Syuraih menyatakan puteranya kalah dalam perkara. Tentu saja ini membuat puteranya kecewa dan berang. Ia merasa ditipu oleh Ayahnya. 

Begitu keduanya sampai dirumah,sang putera menggerutu melampiaskan kekecewaanya. "Kalau saja Ayah tidak menasehatiku,aku tidak akan membawa perkara ke pengadilan. Ayah telah mempermalukanku."

"Dengar putraku. Di dunia ini kamu adalah orang yang paling aku cintai. Tapi Allah jauh lebih aku cintai. Seandainya aku berterus terang kamu dipihak yang salah,aku kawatir kamu akan berdamai dengan cara menyuap orang yang sedang punya masalah denganmu,dan itu sama sekali tidak bisa dibenarkan,putraku." Jawab hakim Syuraih.*** 

Bagaimana kalau itu putra kita,dan kita adalah ayahnya?!. Berpikirlah masing masing.***


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين