Anda butuh kitab-kitab kuning atau kitab Islam lainnya kunjungi Toko kitab kuning ini!

Pedang Siapa Yang Tertajam Di Dunia?

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Pedang Salahuddin al-Ayubbi Paling Tajam Di Dunia,

Pedang Salahuddin al-Ayubbi
Pedang Salahuddin Al-Ayubbi
DAN BARAT SEDANG BERUSAHA MENGUNGKAP TEKNIK PEMBUATAN PEDANG INI. Pedang yang diakui paling tajam di dunia oleh pakar metalurgi. Ketajaman-nya mampu menembus baju zirah crusader, memotong dua pedang lawan, membelah perisai dan batu tanpa mengalami kerusakan pada matanya. Kehebatan pedang buatan Damsyik dan terkenal dengan panggilan Pedang Persia ini telah mengalahkan kehebatan pedang Katana dari Jepang dan pedang Excalibur milik Raja Arthur.
Pedang Katana dari Jepang
Pedang Katana Jepang
Pedang ini dibuat dari besi baja “Damascus” dengan teknik rahasia yang dibalut dengan CNT (Carbon Nano Tubes) yang menjadikan pedang itu AMAT TAJAM dan LENTUR. Seni pembuatan pedang yang masih rahasia ini sangat dikagumi oleh kaum Barat dan penelitian metalurgi moden sampai hari ini juga, masih tidak ber-kemampuan untuk menghasilkan pedang berteknologi tinggi (teknologi NANO) dari peradaban Islam pada kurun ke-12 ini.

Apa itu CNT?
CNT merupakan suatu rantaian atom karbon yang terikat di antara satu sama lain secara heksagonal berbentuk silinder yang mempunyai diameter sekecil 1-2 nanometer. Silinder CNT ini dapat mencapai panjang sehingga berpuluh-puluh mikron dan tertutup di bahagian ujung seolah-olah sebatang pipa yang ditutup dikedua ujungnya. Karaterisasi yang dilakukan terhadap bahan ini juga menjelaskan bahawa CNT mempunyai kekuatan paling tinggi berbanding bahan lain. Mempunyai sifat kekonduksian elektrik melebihi kuprum dan logam. Keunikan tabung karbon nano yang lain ialah mempunyai ketahanan terhadap suhu tinggi serta mempunyai massa yang lebih ringan dari aluminium.

Teknologi NANO.
Kehebatan Pedang Salahuddin Al-Ayyubi telah diungkap oleh Prof Dr. Peter Paufler dari Jerman. Sang Profesor menjumpai CNT di dalam pedang tersebut bersama senjata-senjata yang digunakan oleh tentera-tentera Islam pada ketika itu sewaktu perang Salib. CNT ini yang menjadikan pedang tentera Islam ini sangat tajam tetapi juga lentur. Teknologi NANO ini menggunakan besi baja “Damascus” yang juga disebut wootz. Bijih besi ini mengandung sejumlah seperatusan unsur Karbon. Selain besi dan karbon, unsur-unsur seperti Kromium, Mangan, Kobalt juga ditambah untuk menambahkan lagi kekuatannya, ketajaman dan kelenturannya.

Salahuddin Al-Ayyubi memimpin Tentera Islam dalam perang salib kurun ke-12.
Teknik pembuatan pedang ini begitu rahasia sehingga hanya beberapa keluarga pandai besi di Damsyik saja yang menguasainya. Akhirnya pada kurun ke-18, teknologi pembuatan pedang ini telah pupus. Apa yang tinggal hanyalah pedang-pedang, tombak dan Pisau yang kini tersebar di pelbagai Museum di seluruh dunia. Sekadar mengingatkan kita bahawa Teknologi Hebat Peradaban Islam ini telah hilang di telan zaman.

Sedikit khikmah yang bisa diambil adalah,semesti untuk membuat kita sadar hari ini,dimana orang Islam sudah banyak mengagumi pihak lain dan seolah malu dengan Kehebatan teknologi Islam masa lalu. Tahukah kita bahwa Orang Islam banyak yang hebat dalam teknologi,namun karena mereka sadar bukan untuk itu tujuan mereka di lahirkan makanya tidak banyak yang muncul,atau memang sengaja tak di munculkan dunia. Apakah kita termasuk orang yang beralih kiblat....?

Wallahu A’lam.


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين