Anda butuh kitab-kitab kuning atau kitab Islam lainnya kunjungi Toko kitab kuning ini!

Keutamaan Menjaga Sholat 5 Waktu dan Pujian Allah Karenanya

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Dalam Islam setelah beriman kepada Allah SWT perintah terbesar dan ibadah yang paling utama adalah menjaga Sholat 5 waktu dengan menyempurnakan tertib dan caranya yang merupakan bentuk tanda kesempurnaan iman seseorang. Dan itulah jalannya orang-orang pendahulu dalam agama yang karenanya Allah telah mengabadikan pujian-NYA untuk orang-orang yang bersungguh-sungguh menjalankannya dalam Al-Qur'an sekaligus yang menjadi perintah untuk ummat dibelakangnya untuk mentauladani dalam kehidupan kita hari-hari.

Di bawah ini adalah kisah singkat orang-orang yang sukses dalam agama yang perlu kita ulang-ulang membacanya agar kita pun dapat mengikutinya.

Keutamaan-Menjaga-Sholat-5-Waktu

Suatu hari,sahabat Nabi Muhammad SAW yaitu Ibnu Umar R.huma  pergi ke pasar,dan tibalah waktu sholat berjama'ah. Maka setiap para pemilik toko langsung menutup toko-nya dan bersegera berangkat menuju ke masjid. Ibnu Umar R.huma berkata,"Mereka adalah orang yang difirmankan Allah SWT.:

رِجَالٌ لا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ يَخَافُونَ يَوْمًا تَتَقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالأبْصَارُ

"Laki-laki yang perniagaan dan jual beli mereka tidak melalaikan mereka dari mengingat Allah SWT,dan dari mendirikan Sholat,dan berzakat. Mereka takut kepada suatu hari yang hati dan penglihatan menjadi goncang". (QS:AnNur:37).

Ibnu Abbas R.huma berkata,"Mereka sangat sibuk dengan perniagaan dan jual beli,tetapi jika terdengar suara adzan,mereka segera meninggalkannya dan pergi ke Masjid." Ia juga berkata,:Demi Allah,mereka adalah para pedagang,tetapi perdagangan mereka tidak melalaikan mereka dari mengingat Allah swt".

Suatu ketika Ibnu Mas'ud ra pergi ke pasar,lalu terdengarlah suara adzan. Ia melihat melihat setiap orang meninggalkan barangnya dan bersegera ke Masjid. Ia berkata,"Mereka inilah orang yang telah difirmankan Allah,"Laki-laki yang perniagaan dan jual beli mereka tidak melalaikan mereka dari mengingat Allah,dari mendirikan sholat dan berzakat." (QS AnNur:37)

Nabi saw,bersabda,"Ketika seluruh manusia dikumpulkan di suatu tempat pada hari kiamat,Allah berfirman,"Siapakah yang selalu memuji Allah ketika susah dan senang?" Maka sekumpulan manusia bangkit dan masuk Surga tanpa hisab. Lalu diumumkan lagi,"Siapakah yang meninggalkan tempat tidurnya dan menghabiskan malamnya dengan beribadah kepada Allah dengan takut dan harap?" Maka sekumpulan manusia bangkit dan masuk Surga tanpa hisab. Lalu diumumkan lagi,"Siapalah yang perniagaannya tidak menghalanginya dari mengingat Allah?" Maka sekumpulan manusia bangun dan masuk Surga tanpa hisab. Setelah ke 3 kumpulan itu masuk Surga,maka dimulailah hisab terhadap manusia lainnya." (Durrul Matsur). {Suber-Fadloilul-A'mal}


ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِين